JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi bersama Kantor Imigrasi se-DKI Jakarta, termasuk Kantor Imigrasi Jakarta Barat, mengadakan Festival Imigrasi (Imifest) di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 19 Januari 2025. Acara ini menghadirkan layanan paspor bagi 1.075 pemohon, di samping berbagai kegiatan lain, seperti Immigration Run (Imirun) dengan kategori lari 5K, 10K, dan Half Marathon (HM), yang diikuti oleh 5.000 peserta. 

“Layanan 1.075 paspor dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi Ke-75 ini bertujuan memberi kemudahan bagi masyarakat yang tidak memiliki waktu mengurus paspor pada hari kerja. Lokasinya di GBK, sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang sekaligus ingin berolahraga akhir pekan. Alhamdulillah, layanan ini mendapat antusiasme yang sangat baik dari masyarakat,” tutur Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang meninjau langsung layanan tersebut. 

Sebagai salah satu penyelenggara, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat turut mendukung kelancaran layanan paspor di Imifest. Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Barat, Nur Raisha Pujiastuti, menegaskan pentingnya peran petugas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

“Kami ingin memberikan pengalaman yang mudah dan nyaman bagi masyarakat dalam pengurusan paspor. Festival Imigrasi ini adalah wujud dedikasi kami untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Nur Raisha. 

Pendaftaran layanan paspor di acara ini dibuka melalui aplikasi M-Paspor mulai 2 Januari 2025. Pemohon dapat memilih untuk membuat paspor baru atau mengganti paspor lama dengan jenis elektronik berbahan laminasi atau polikarbonat. Paspor yang telah selesai dapat diambil di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan dalam waktu empat hari kerja, atau dikirim langsung ke rumah melalui Pos Indonesia yang hadir di lokasi acara. 

Imirun 2025 resmi dimulai pukul 05.30 WIB dan berakhir pukul 09.40 WIB. Selain lomba lari, pengunjung juga dapat mengikuti sesi zumba bersama Rocca Space, mengunjungi 15 gerai UMKM, dan memanfaatkan layanan kesehatan gratis, seperti konsultasi dokter serta pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah. 

Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, menekankan pentingnya acara olahraga seperti Imirun dalam membangun kebiasaan hidup sehat di masyarakat. “Seperti yang sering kita lihat, event olahraga selalu bisa menjadi momen yang mempersatukan semua orang. Adanya Imirun ini menunjukkan bahwa Imigrasi ingin bisa dekat dengan masyarakat luas. Kami mendukung habit dan gaya hidup masyarakat yang sehat. Semoga event ini juga mendorong semangat petugas Imigrasi untuk lebih sehat dan prima supaya pelayanan dan pengawasan keimigrasian senantiasa berjalan optimal,” ungkap Godam. 

Menteri Agus menutup acara dengan mengapresiasi perjalanan Imigrasi selama 75 tahun. “Imigrasi sudah melalui perjalanan panjang, selama 75 tahun melayani bangsa dan menjaga kedaulatan negara. Kami terus berupaya memberikan inovasi layanan yang memudahkan masyarakat, seperti yang terlihat dalam Festival Imigrasi dan Imirun tahun ini. Saya berharap Imigrasi dapat semakin adaptif, profesional, dan dekat dengan rakyat. Mari kita bersama-sama melangkah lebih jauh dan lebih kuat, demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Agus. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *